Baca Juga
LAHANBET - Dilaporkan oleh Motorsport, seorang fans wanita, yang sempat diserempet oleh motor skuter Valentino Rossi di paddock Sirkuit Valencia. Mengatakan akan mengajukan tuntutan kepada The Doctor, karena dianggap telah menyerang dia secara sengaja.
Ya, perlu diketahui kalau insiden di paddock itu terjadi pada sesi Sabtu (13/11) MotoGP Valencia 2016. Dalam rekaman yang diunggah ke youtube, Rossi mengendarai skuter dan membonceng salah satu kru Yamaha, berusaha melewati kerumunan fans yang padat di paddock Sirkuit Ricardo Tormo.
Ana Cabanillas, berasal dari Puerto de Santa Maria, tak melihat Rossi di saat ia sedang berfoto dengan menggunakan tongkat selfie. Skuter Rossi yang akan lewat sempat membelok sedikti tapi masih mengenai dan mendorong bokong besar Cabanillas, yang sontak membuat fans wanita itu terkejut.
Video tentang insiden paddock ini lalu beredar luas di media sosial. Dan usai menonton video tersebut, Cabanillas pun mengatakan akan melaporkan sang pembalap kepada pihak berwenang.
Ditanya tentang insiden tersebut, Rossi meminta maaf sambil menyebutkan betapa sulitnya bagi dia untuk bergerak di paddock, dengan kerumuman fans yang sering membuat hidupnya lebih sulit.
“Saya meminta maaf kepada wanita itu. Tapi seperti yang saya katakan sebelumnya, semakin mustahil untuk hidup di paddock. Dan terutama di trek seperti Cheste (Valencia),” ujar Rossi.
“Di sini, ada banyak orang di sekeliling saya, dan banyak dari mereka yang mengejar saya untuk mengambil foto, sementara lainnya mencuri topi saya. Dalam situasi seperti itu, mereka harus memahami bahwa hal seperti ini bisa saja terjadi,” papar The Doctor.
Adapun Cabanillas sendiri awalnya tidak mempertimbangkan untuk menempuh tindakan hukum melawan Rossi. Tapi dia berubah pikiran setelah menonton video insiden tersebut.
“Jika bukan karena disengaja, saya akan menerima permintaan maaf dari Rossi. Tapi setelah menonton video itu, saya akan melaporkan dia karena itu tidak hanya merupakan sebuah tendangan, dia juga menabrak saya dengan sikunya dan dia sengaja melakukannya. Dan Anda tidak bisa mentolerir itu,” tukas Cabanillas kepada radio Spanyol, COPE.
0 komentar:
Posting Komentar