Baca Juga
Roma Kehilangan Montella
LAHANBET.COM - Vinzenso Montella akan kembali ke Stadion Olimpico bersama AC Milan sebagai penantang Scudetto, dan Roma mungkin menyesal telah membuang dia di masa lalu, padahal mereka memiliki pelatih hebat yang adalah legenda Roma.
Mantan penyerang ini, menunjukkan ‘pesona singkat’ ketika menjadi pelatih sementara Giallorossi pada (2011). Kala itu Montella menggantikan Claudio Ranieri, di mana Montella berhasil membawa Roma finish di posisi keenam. Semua orang tahu bahwa L’aeroplanino (julukan Montella) telah melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi ia tidak diberi kesempatan melatih secara permanen.
Setelah membuang Montella, Il Lupi justru mendatangkan pelatih Barcelona B, Luis Enrique. Memang sekarang Enrique pemenang Liga Champions, tapi dia adalah orang yang lemah ketika bersama Roma. Di Roma ia memaksakan gaya permainan ball possession yang mandul dan membawa Roma berakhir di posisi ketujuh musim itu.
Sementara itu, Montella mulai sedikit demi sedikit membangun reputasinya. Hanya beberapa hari setelah diberitahu bahwa ia tidak lagi dibutuhkan Roma, ia kemudian ditunjuk menjadi pelatih klub dari Sisilia, Catania. Dan kepercayaan yang diberikan oleh Rossazzurri, dia hargai dengan membawa tim Sisilia ini berada di papan tengah klasemen.
Sekali lagi, pelatih muda ini dikaitkan akan kembali lagi ke klub ibukota, tapi sekali lagi Roma memutuskan untuk mencari pelatih lain. Dari pada menaruh harapan mereka di tangan orang yang belum berpengalaman, Giallorossi memilih Zdenek Zeman sebagai pelatih. Dan Sehari setelah Zdenek Zeman menjadi pelatih Roma, Montella pergi dari Catania untuk melatih Fiorentina.
Di Florence, Montella secara perlahan mulai bersinar, dengan mengusung gaya bermain menyerang ke dalam skuat La Viola. Walaupun Fiorentina berada di posisi 13 pada musim 2011/2012, tapi revolusi yang dilakukan Montella terbukti efektif, dengan mampu membawa Fiorentina berada di posisi keempat klasemen Serie A selama tiga musim berturut-turut (2012-2015), serta lolos ke final Coppa Italia dan semi final Liga Eropa. Namun, setelah mengeluarkan kritik tentang kurangnya ambisi manajemen, Montella dipecat di akhir musim ketiganya bersama La Viola.
Setelah menunjukkan kemampuannya dalam waktu yang singkat (2015-2016) di Sampdoria, Montella diberi mandat oleh Milan musim panas (2016) ini. Di Milan, Montella mulai perlahan membuat kesuksesan bersama Rossoneri. Meskipun kurangnya investasi di musim panas lalu, tapi Montella mampu membawa Milan berada di papan atas musim ini, dengan hanya selisih empat poin dari pemuncak klasemen Serie A, Juventus dan setara dengan Roma (perolehan poin).
Senin malam (13/12), dia akan berhadapan dengan Luciano Spalletti yang menukangi mantan klubnya, Roma. Haruskah dia (Montella) kembali lagi?
0 komentar:
Posting Komentar