Baca Juga
LAHANBET.COM - Penyerang Milan, Suso Fernandez pernah memenangkan European Championship U-19 bersama Spanyol pada tahun 2012, namun di level senior belum satupun gelar yang dia raih ketika berseragam Liverpool ataupun Milan.
Seperti dikutip Gazzetta dello Sport, Suso mengakui bahwa Supercoppa Italia melawan Juventus adalah pertandingan terbesar dalam karirnya.
“Supercoppa adalah pertandingan terbesr dalam karir saya, dan berikutnya adalah final Eropa U-19, dan debut saya di Liga Premier mengenakan kostum Liverpool melawan Manchester United, itu adalah perasaan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
“Tidak ada kesempatan untuk menjadi penyerang di sana, dan saya membutuhkan kesempatan.
“Itulah mengapa saya memilih Milan, yang merupakan klub top Eropa bagi saya. Awalnya sulit, namun kemudian saya diberi kesempatan ini, berkat [Vincenzo] Montella.
“Dia salah seorang yang tidak takut mengambil resiko, mempunyai pemain yang banyak di tim dan memberikan kesempatan bermain untuk semua.
“Secara pribadi, dia selalu memberikan saya kepercayaan diri, dan dia mempunyai hal-hal yang baik. Gayanya seperti gaya saya, dan itu membantu saya.
“Dan sesungguhnya bahwa saya merasa benar-benar baik secara fisik dan mental, jadi saya ingin terus seperti ini.
“Dan ketika saya merasa baik, saya selalu bisa bermain, dan untuk itu saya akan diberikan sebuah kesempatan.
“Montella adalah salah satu pelatih yang tidak takut untuk memainkan pemain muda, di mana dalam profesinya selalu menjadi pilihan yang cukup sulit.
“Sangat menyenangkan untuk melihat di sekeliling dan melihat rekan-rekan pemain muda, tapi jika anda bermain baik maka usia hanyalah sebuah angka.
Milan akan kembali menurunkan skuat muda di Supercoppa melawan Juventus, namun Suso yakin bahwa itu tidak akan menjadi masalah untuk bisa mengalahkan mereka.
“Satu-satunya resep yang saya tahu untuk mengalahkan Bianconeri adalah untuk tetap fokus selama 90 menit, jika tidak maka hal ini akan menjadi mustahil,” ujar Suso.
“Jika kita membuat kesalahan, mereka akan segera menghabisi kita. Dan jika kita memiliki kesempatan untuk mencetak gol, maka kita jangan membuang kesempatan itu.
“Pada tingkat taktis, kita harus lebih kompak dan bisa mempersempit ruang gerak, karena mereka memiliki penyerang yang bermain di antara garis,” tutup Suso.
0 komentar:
Posting Komentar