Baca Juga
Diego Costa : Saya Sempat Berpikiran Kembali Ke Atletico Madrid
LAHANBET.COM - Usai menekuk Stoke City dengan skor telak 4-1 pada malam tutup tahun, Diego Costa akhirnya buka suara terkait keinginannya untuk kembali ke Atletico Madrid pada musim panas kemarin.
Penampilan striker Spanyol kelahiran Brasil tersebut pada musim lalu bisa dikatakan cukup buruk, di mana Costa lebih dikenal karena tindakan kontroversialnya. Hal ini memicu rumor bahwa sang pemain bakal kembali ke mantan klubnya di La Liga.
Namun di bawah manajer Antonio Conte musim ini, Costa telah menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya. Dalam partai melawan Stoke, Costa ikut menyumbang 1 gol untuk menambah catatan golnya yang ke-14 musim ini. Selain mencetak gol, Costa juga telah membuat 5 assist untuk rekan setimnya di Chelsea.
Performa menawan Costa sekarang ini mampu membantu Chelsea kokoh di puncak klasemen sementara Liga Premier Inggris. Namun demikian, Costa mengungkapkan bahwa dia hampir meninggalkan The Blues pada musim panas kemarin. Dia juga mengakui jika Conte membantunya untuk bertahan di Stamford Bridge.
“Bisakah saya pergi di musim panas? Ya ya. Saya hendak pergi,” kata Costa.
“Saya hendak pergi, tetapi, baiklah, saya senang di sini dan itulah yang terjadi.
Baca Juga : Real Madrid Kehilangan Ramos Di Awal Tahun
“Apakah saya ingin pergi? Iya. Saya punya kemungkinan untuk pergi ke Atletico, karena beberapa hal, keluarga, kehidupan saya di sana. Tapi bukan karena Chelsea, karena di sini ada banyak cinta dengan pendukung, dengan orang-orang, jadi saya sangat senang di sini, saya sangat puas.
“Ada banyak orang yang mencintai saya. Ada satu hal yang saya ingin mengubahnya karena alasan keluarga. Tapi, baiklah, itu tidak terjadi dan saya terus merasa senang berada di sini,” tambah Costa.
Lantas Costa menambahkan: “Itu penting juga bahwa manajer, dari menit pertama, mengatakan bahwa dia masih memperhitungkan saya.
“Yang benar adalah manajer yang baik dengan para pemain, membuat lebih banyak lelucon dengan para pemain. Dan itu baik bagi kami, untuk memiliki seorang manajer yang tidak hanya jadi bos tetapi orang yang mana kami bisa berbicara dengannya, seseorang yang mendukung kami dan dapat diandalkan di saat-saat sulit.
“Dia tenang dengan pemain dan Anda dapat melihat orang-orang lebih mencintainya sepanjang waktu,” pungkas Costa.
0 komentar:
Posting Komentar