Baca Juga
LAHANBET.COM - Presiden Ferrari, Sergio Marchionne mengatakan bahwa Ferrari sudah menemukan ‘solusi’ agar bisa kembali ke grid depan ajang balap Formula 1 setelah pada musim 2015 dan 2016 mereka menelan pil pahit karena harus finish di belakang Red Bull.
Ferrari memulai musim balap 2016 dengan harapan dapat berjuang untuk menggeser dominasi Mercedes di puncak balap F1. Alih-alih mampu mengalahkan mercedes, mereka justru harus terperosot ke posisi ketiga, di belakang Red Bull.
Kemunduran Ferrari ini ditengarai kuat karena kepergian James Allison pada pertengahan musim 2016, dan kedatangan Mattia Binotto, sebagai direktur teknik yang baru tentu membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri.
Marchionne sendiri mendukungan perubahan di dalam tubuh Ferrari. Ia bahkan mengatakan bahwa dirinya memiliki kepercayaan yang besar jika Binotto akan membawa tim kembali mendapatkan kemenangan.
“Saya pikir perubahan pada bulan Agustus merupakan awal refounding manajemen olahraga kami,” kata Marchionne pada acara finali Mondiali Ferrari di Florida, selasa (6/11).
“Kita perlu memberikan orang-orang di pabrik di Maranello waktu untuk beradaptasi. Mereka bekerja dengan sangat baik dan kami akan melihat apa yang mereka bawa untuk kita, tapi saya percaya ini adalah solusinya.
“Saya memiliki kepercayaan besar kepada Mattia Binotto, atas apa yang telah ia lakukan dalam karirnya bersama Ferrari, dan apa yang dia lakukan sekarang, mengelola teknisi,” papar Marchionne.
Ferrari mengakhiri musim 2016 dengan 398 poin, 70 poin di belakang tim urutan kedua yakni Red Bull.
0 komentar:
Posting Komentar