Pep Guardiola : Di Liga Inggris, Bola Lebih Banyak Di Udara Dari Pada Di Rumput

Baca Juga


LAHANBET.COM - Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengakui sifat fisik dari Liga Premier Inggris telah mengejutkan dirinya. Manajer asal Catalan itu hanya mengakui Chelsea sebagai satu-satunya tim lain yang mencoba untuk membangun permainan yang dimulai dari lini belakang.
Guardiola terkenal sebagai seorang pelatih yang pandai dalam meramu permainan berbasis penguasaan bola saat bersama Barcelona dan Bayern Munich. Namun sejak bergabung dengan City pada musim panas kemarin, Guardiola masih berjuang dengan gaya permainannya untuk mengatasi gaya sepakbola langsung (dengan bola-bola panjang) dari kebanyakan lawan-lawan mereka di Liga Premier Inggris.
“Saya mencoba untuk bermain dengan satu cara di semua karir saya, dan di sini, misalnya dengan high-pressing, ketika mereka memiliki bola maka kami pergi untuk menjemput mereka. Tetapi itu sepertinya tidak diperbolehkan, karena memang tidak berguna. Bola lebih banyak berada di atas udara daripada di rumput, dan saya harus beradaptasi,” kata Guardiola kepada Sky Sports.
“Saya berada di Munich dan berbicara dengan Xabi Alonso, dan dia berkata: ‘Anda harus beradaptasi, karena di sana adalah bola kedua’. Tapi sungguh nyata, Anda harus beradaptasi dengan bola kedua, dan bola ketiga, dan keempat,” tambah Guardiola.
Guardiola kemudian menambahkan: “Saya sebelumnya tidak pernah fokus pada hal seperti itu, karena di Barcelona atau di Spanyol, lebih atau kurang, para pemain mencoba bermain sebagai budaya.”
“Itu sebabnya mereka memenangkan Piala Dunia, dan mereka memenangkan Euro, memenangkan Liga Champions, Liga Europa, sepanjang waktu, sepanjang tahun, tim Spanyol berada di final, semua tim.
“Di Jerman itu lebih fisik, tapi tidak seperti di sini. Karena di sini berlaku untuk semua tim, kecuali mungkin Chelsea, karena Antonio [Conte] bermain sangat baik dengan menguasai bola untuk membangun serangan,” pungkas Guardiola.
Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Video Video Video